Ulasan Singkat tentang ArangDalam KBBI, arang diartikan:
bahan bakar yang hitam warnanya dibuat atau terjadi dari bara kayu dan sebagainya yang dipengap;
serbuk hitam bekas kayu dan sebagainya yang terbakar;
Dalam Wikipedia bahasa Indonesia disebutkan : Arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Arang umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain. Arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya.
Jenis-jenis ArangKalau kita menengok kembali pada KBBI, disitu disebutkan pula mengenai jenis-jenis arang, yaitu:
Arang batok
Arang batu
Arang kayu
Arang lemak
Arang para
Arang periukSedangkan dalam Wikipedia bahasa Indonesia disebutkan jenis-jenis arang ada 7 macam, yaitu:
Arang kayu
Arang serbuk gergaji
Arang sekam padi
Arang tempurung kelapa
Arang serasah
Briket arang
Arang kulit buah mahoniTapi, seiring dengan berkembanganya zaman tidak menutup kemungkinan akan munculnya jenis-jenis arang baru.
Penggunaan ArangPada zaman dahulu Arang digunakan sebagai pengganti bubuk mesiu. Apa itu mesiu? Bubuk mesiu atau bubuk hitam adalah bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar sangat cepat dan bahan pendorong pada senjata api dan kembang api.
Batu arang, biasa dipakai untuk membakar makanan di luar ruangan dan pada saat berkemah. Pemakaian arang untuk memasak makanan di dalam ruangan memiliki risiko berbahaya terhadap kesehatan, karena karbon monoksida yang dihasilkan.
Arang juga dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Arang atau kayu dibakar di dalam generator gas kayu digunakan untuk menggerakan mobil dan bus. Di Perancis pada saat Perang Dunia II, produksi kayu dan arang untuk kendaraan bermotor meningkat dari 50.000 ton sebelum perang menjadi 500.000 ton pada tahun 1943.
Dalam bidang seni rupa arang juga sering dimanfaatkan untuk pensil atau krayon. Media ini banyak digunakan untuk membuat sketsa dalam ukuran besar atau media yang membutuhkan garis sketsa yang kuat, seperti kanvas. Sebagai media seni rupa, charcoal dijual dalam bentuk batangan. Karena sifatnya yang lembut, ringan, hitam, dan sekaligus mudah patah, arang sangat disenangi pelukis dalam membuat sketsa sebab sketsa yang dihasilkan sangat jelas, bahkan dalam proses pengecatan sekalipun.
Memutihkan Gigi dengan ArangKita mungkin sudah biasa menggunakan arang untuk keperluan memasak, baik ketika di rumah ataupun ketika kemah. Tapi, bagaimana jika kita memanfaatkan arang untuk memutihkan gigi? Memang begitu berlawanan, menggunakan sesuatu yang hitam untuk menghasilkan sesuatu yang putih.
Ketika berselancar di dumay, saya sendiri juga bingung, ketika banyak menemukan artikel-artikel kesehatan gigi yang merekomendasikan arang (tanpa penjelas dari jenis apa) sebagai alat pemutih gigi. Apakah metode tersebut dengan latar belakang ilmiah atau hanya sekedar katanya Si A, Si B, Si C sampai dengan katanya Si Z saya juga tak tahu.
Ini hanya sekedar pandangan + pertanyaan dalam hati (admin). Mungkinkah maksud dari arang di atas adalah arang dari bahan-bahan yang digunakan untuk bersirih/menyirih ( sirih, pinang, gambir, dan kapur) atau dari bahan-bahan lain yang sudah dipercaya dan diteliti, siwak misalnya?
Hmmm, gimana Sob? Setelah membaca beberapa uraian diatas apakah sobat mempunyai pandangan lain (alasan ilmiah) yang mungkin saja bisa memberikan solusi bukan hanya pada admin, tapi juga pada para pembaca lainnya
Adakah Pasta Gigi dari Arang?Sebelum saya memposting tentang tema ini, saya belum pernah berpikirang tentang adanya pasta gigi dengan bahan dasar arang. Tapi, setelah beberapa hari penasaran karena sering menemukan artikel/posting tentang memutihkan gigi dengan arang. Akhirnya saya mencoba untuk search di google dengan kata kunci "Charcoal Toothpaste", dan gimana hasilnya sob? ternyata banyak banget produk-produk pasta gigi dengan bahan dasar arang, khususnya dari Jepang dan Cina.
0 comments:
Post a Comment